Muallafnya Sang Aku... catatan buat NAL

Dengan nama Allah SWT... Ramadhan menjenguk kita lagi. Alhamdulillah, masih ada nafas ku atas RohNya untuk aku meneruskan amal di bulan yang mulia ini. Menghampiri separuh abad barangkali aku sia2kan hidup aku dalam menelusuri kehidupan mengejar sesuatu yang tidak pasti cuma barangkali duniawi... di mana ukhrawi ku, dilemparkan di tepi atau langsung tanpa menyentuh qalbu yang sentiasa merintih minta diisi, dipupuk, dibelai malah minta dimanjakan dengan isi2an kerohanian...
Perbualan maya dengan NAL yang pertama kalinya menyambut ramadhan tahun ini amat menggamit hatiku.  bukan dia sahaja yang muallaf bahkan aku juga seorang muallaf dalam baka agamaku. Aku tenggelam dalam dunia akal dan nafsuku selama ini..selama ini aku lalai dan lupa bahawa aku hanya makhluk ilusi yang diciptakan tidak lebih hanya untuk beribadah kepadaNya " tidak ku jadikan jin dan manusia selain menyembah dan beribadah kepadaKU". Aku hanya meminjam jasad malah roh nya sekali. Memikirkan siapa aku yang tidak bertempat dalam jasad hina ini, menjadikan aku lebih malu mengaku sebagai muslim. Islam kah aku, di mana iman ku, apa ehsanNya pada ku. Masyallah... dimana sudah ilmu yaqqin, Ainnul Yaqqin dan haqqul yaqqin... sedangkan aku secara total milikNya... hanya meminjam didunia yang hina ini sahaja... Dalam tegelincirku terlalu luas ruang syirik malah menjadi kafir dalam agama ku barangkali... subahanallah...aku buta dalam memandang Khaliqku... aku tuli mendengar khaliqku... aku bisu melafazkan zikir2 untuk khaliqku...
persoalan kini... islam sejati kah aku... atau menjadi kafir kah aku dalam agama ku atau muallaf kah aku... Hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui... Tiada daya dan upaya aku ya Rabb... Ampunkan lah aku.